Bandara Changi |
Skytrax merupakan perusahaan konsultan maskapai penerbangan Britania Raya. Tiap tahun, Skytrax mengumumkan bandara-bandara terbaik di dunia. Di tahun 2013 ini, Changi Airport di Singapura menjadi bandara yang terbaik di dunia. Penghargaan ini merupakan yang keempat kali didapat Singapura selama 14 tahun dalam gelaran yang disebut World Airport Awards di Jenewa, Swiss.
Changi Airport mengalahkan Bandara Incheon di Korea Selatan dan Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda. Bandara-bandara tersebut masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga dalam penghargaan itu.
Penilaian didasari oleh survei yang dilakukan oleh Skytrax yang telah melakukan polling kepada 12,1 juta penumpang selama 9 bulan. Yang dinilai, 39 poin layanan dan produk, termasuk check in, kedatangan, transit, perbelanjaan, keamanan dan imigrasi. Keseluruhan penilaian tersebut dilakukan kepada 395 bandara di seluruh dunia.
"Dalam penghargaan bergengsi ini, Changi menempatkan dirinya di urutan pertama sebagai bandara terfavorit di dunia," ungkap Chairman Skytrax, Edward Plaisted seperti dikutip dari CNN.
Changi mendapatkan reputasi yang bagus dari para penumpang dalam hal pelayanan, pengalaman, dan hiburan yang melimpah. Bandara ini pun melayani lebih dari 52 juta penumpang dan 1,81 juta ton kargo di tahun 2012.
Apa kelebihan Changi Airport dibanding bandara lain? Changi menawarkan wisata kota gratis untuk semua wisatawan dengan masa transit selama 5 jam atau lebih dan juga menyediakan kolam renang, taman kupu-kupu, jejak wisata sejarah, dan bioskop.
Changi juga merupakan bandara pertama yang mengenalkan jaringan internet Wifi (wireless fidelity) di dalam bandara. Sebelumnya Changi Airport pun menyabet gelar yang sama sebagai bandara terbaik di dunia di tahun 2000, 2006 dan 2010.
"Selalu menggugah hati kala mengetahui orang-orang menunjukkan penghargaan terhadap apa yang kita lakukan. Kami akan melanjutkan apa yang selalu kita coba lakukan yaitu menempatkan penumpang, pengguna, dan pelanggan di atas dari semuanya," ujar Wakil President untuk Manajeman Changi Airport, Tan Lye Teck.