Situs pencarian perjalanan Skyscanner, membuat survei tentang negara yang paling kasar terhadap traveler. Hasil ini didapat berdasarkan pada survei terhadap 34 negara secara online. Lebih dari 1.200 responden dari Eropa, Amerika Utara dan Australia, ikut dalam survei ini.
Dilihat dari situs CNN Travel, beruntung Indonesia tidak masuk dalam 10 besar negara yang kasar terhadap traveler. Indonesia menempati posisi 29 dari 34 negara dalam daftar tersebut. Artinya, Indonesia termasuk negara yang ramah.
Lalu, negara mana saja yang masuk dalam daftar 10 besar?
Ternyata, Prancis yang menempati peringkat pertama dari 10 besar negara yang kasar terhadap traveler. Negara ini dianggap kasar karena unsur tata krama. Bisa dilihat, sebanyak 20 persen responden memilih negara tersebut.
Di posisi kedua ditempati Rusia dengan hasil 16,6 persen. Kemudian, diikuti oleh Inggris 10,4 persen, Jerman 9,93 persen dan diposisi kelima diisi oleh negara-negara lain yang jumlah persentasenya tidak dominan.
Pada posisi keenam, sebanyak 4,3 persen responden memilih China. Otomatis, Negara Tirai Bambu ini mebempati peringkat tertinggi di Asia. Menanggapi hal ini, pakar etika dari China, Lawrence Lo, menjelaskan kalau bahasa dan perbedaan budaya adalah dua hambatan utamanya.
Manajer Skyscanner di China, Yi Bao, membenarkan tentang perbedaan budaya. Menurutnya, norma sosial di Barat bukanlah perilaku yang umum bagi penduduk China.
"Perilaku itu yang diartikan kasar oleh wisatawan internasional," kata Yi Bao.
Menurut Lawrence Lo, faktor lain yang mempengaruhi hasil survei tersebut karena petugas hotel dan resoran. Restoran di China seringkali memilih wanita muda yang berasal dari desa untuk bekerja. Biasanya, wanita desa jauh lebih pemalu. Selain itu, hasil survei juga tergantung dari kesukaan responden yang mengikuti survei.
"Bagi backpaker yang suka dengan bahasa dan budaya, tantangan ini sebenarnya merupakan hal yang menyenangkan selama traveling," imbuh Lo.
Berikut 10 besar negara yang kasar terhadap wisatawan:
1. Prancis
2. Rusia
3. Inggris
4. Jerman
5. Lain-lain
6. China
7. Amerika Serikat
8. Spanyol
9. Italia
10.Polandia