 |
| Makan Pizza Terpedas |
Makan Pizza Terpedas didunia - Pelanggan di daerah Brighton, Inggris diberi kesempatan untuk mencicipi pizza terpedas di dunia di sebuah restoran dekat Brighton.
Bagi mereka yang merasa sanggup memakannya, bisa memesannya dari sebuah restoran bernama Paul Pizza, yang konon kabarnya bisa membuat Anda hingga menangis. Demikian seperti dilaporkan Metro.
Bila Anda tak kuat untuk menghabiskannya, layaknya 1.300 orang yang telah mencobanya, sang pemilik akan memberikan es krim gratis.
"Saya ingin membuka restoran pizza sendiri dan membuat para pecinta makanan pedas. Lalu saya berpikir untuk memasukkannya dalam menu pizza di restoran ini," kata sang pencipta yang juga pemilik pizza pedas, Paul Brayshaw.
Isi dari pizza tersebut sangatlah sederhana. Terdiri dari mozzarella, saus rempah, tomat, dan tentu saja lada super pedas atau yang kerap dijuluki flaming ghost pepper. Lada ini merupakan salah satu lada terpedas di dunia.
Bagi mereka yang mencoba pizza ini, beruntung (ataupun tidak), merasa kewalahan akibat dari rempah-rempah yang ada di dalam pizza tersebut. Bahkan, mereka tak mampu menghabiskannya di gigitan kedua.
Bagi mereka yang merasa sanggup memakannya, bisa memesannya dari sebuah restoran bernama Paul Pizza, yang konon kabarnya bisa membuat Anda hingga menangis. Demikian seperti dilaporkan Metro.
Bila Anda tak kuat untuk menghabiskannya, layaknya 1.300 orang yang telah mencobanya, sang pemilik akan memberikan es krim gratis.
"Saya ingin membuka restoran pizza sendiri dan membuat para pecinta makanan pedas. Lalu saya berpikir untuk memasukkannya dalam menu pizza di restoran ini," kata sang pencipta yang juga pemilik pizza pedas, Paul Brayshaw.
Isi dari pizza tersebut sangatlah sederhana. Terdiri dari mozzarella, saus rempah, tomat, dan tentu saja lada super pedas atau yang kerap dijuluki flaming ghost pepper. Lada ini merupakan salah satu lada terpedas di dunia.
Bagi mereka yang mencoba pizza ini, beruntung (ataupun tidak), merasa kewalahan akibat dari rempah-rempah yang ada di dalam pizza tersebut. Bahkan, mereka tak mampu menghabiskannya di gigitan kedua.