8 Fakta Diabetes Pada Pria Di Dunia

Saturday, September 29, 2012



Survei yang dirilis American Diabetes Association (ADA) menyatakan, hanya 30 persen pria penyandang diabetes yang memiliki informasi terkait diabetes. Dan hanya 20 persen yang sudah menerapkan pola makan yang sesuai dengan kondisi mereka. Semakin kaya pengetahuan, sangat penting bagi diabetesi dan keluarganya dalam membantu mengendalikan penyakitnya.

Inilah fakta yang harus diketahui pria diabetesi untuk memotivasi perubahan perilaku menjadi lebih sehat.

1. Kurang jantan

Penurunan hormon testosteron banyak dialami pria dengan diabetes. Diabetes juga merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol ereksi, sehingga mudah terjadi disfungsi ereksi. Pria diabetesi beresiko mengalami disfungsi ereksi 10-15 tahun lebih cepat daripada pria tanpa diabetes.

2. Pikiran kacau

Pria dengan diabetes beresiko tinggi mengalami depresi ketimbang yang tidak diabetes.

3. Harapan hidup berkurang

Kematian karena penyakit jantung diabetesi sekitar 2-4 kali lebih tinggi daripada yang tanpa diabetes. Harapan hidup pria dengan diabetes lebih pendek daripada perempuan diabetesi.

4. Ancaman kebutaan
Diabetes akan merusak pembuluh yang menjadi saluran gizi bagi retina. Akibatnya, potensi kebutaan karena diabetes retinopati akan lebih besar. Di kalangan orang yang terkena diabetes sebelum usia 30 tahun, pada pria, gangguan retinopati datang lebih cepat daripada perempuan.

5. Amputasi

Kerusakan vaskular juga sering memengaruhi kaki, sehingga lebih dari 60 persen kasus amputasi kaki yang bukan karena trauma disebabkan diabetes. Amputasi terkait diabetes pada pria 1,5 - 2,7 kali lebih tinggi tinggi daripada perempuan.

6. Nyeri
Pada pria diabetesi, gejala berupa nyeri di paha, betis, bokong selama olahraga, kram, perubahan suhu tubuh, sariawan berkepanjangan, bengkak, lebih sering dialami.

7. Demensia
Pria diabetesi lebih beresiko mengalami alzheimer dan bentuk lain dari demensia.

8. Kegemukan
Tak kurang dari 90 persen orang dengan diabetes mengalami kelebihan berat badan.
 

Blog Archive