Hewan Paling Rakus di Dunia
1. Kodok Mulut Lebar Argentina
Juga dikenal sebagai kodok bertanduk, Argentinean wide-mouthed frog ini sangat tidak gentar maupun takut saat menyambangi makanannya. Hewan ini makan apa aja seperti tikus, kadal kecil dan ular. Bahkan saking rakusnya, perutnya bisa robek karena kekenyangan.
Juga dikenal sebagai kodok bertanduk, Argentinean wide-mouthed frog ini sangat tidak gentar maupun takut saat menyambangi makanannya. Hewan ini makan apa aja seperti tikus, kadal kecil dan ular. Bahkan saking rakusnya, perutnya bisa robek karena kekenyangan.
2. Babi
Hewan ini sangat rakus, walaupun perutnya sangat kecil. Satu fakta tentang babi ini, hewan ini suka tidur di atas kotorannya sendiri, sehingga badannya penuh dengan kotorannya.
Hewan ini sangat rakus, walaupun perutnya sangat kecil. Satu fakta tentang babi ini, hewan ini suka tidur di atas kotorannya sendiri, sehingga badannya penuh dengan kotorannya.
3. Burung pemakan bangkai
Burung satu ini merupakan karnivora tingkat satu. Makanan mereka adalah daging, hanya daging dan cuma daging walaupun daging itu terhidang “setengah matang†maupun udah membusuk. Mereka akan melahap bangkai binatang sebanyak mungkin, secepat mungkin, sampai-sampai berat mereka menjadi 20 % lebih berat setelah makan.
Burung satu ini merupakan karnivora tingkat satu. Makanan mereka adalah daging, hanya daging dan cuma daging walaupun daging itu terhidang “setengah matang†maupun udah membusuk. Mereka akan melahap bangkai binatang sebanyak mungkin, secepat mungkin, sampai-sampai berat mereka menjadi 20 % lebih berat setelah makan.
4. Kelelawar Vampir
Hewan “imut†ini besarnya hanya seperti jempol orang dewasa, tapi gigi tajamnya bisa menyobek pembuluh darah dan menghisap darah kita, sebanyak 5 sendok teh sekali gigit. Hewan ini sebelum menyedot darah, dia akan “mengencingi†korbannya terlebih dahulu.
Hewan “imut†ini besarnya hanya seperti jempol orang dewasa, tapi gigi tajamnya bisa menyobek pembuluh darah dan menghisap darah kita, sebanyak 5 sendok teh sekali gigit. Hewan ini sebelum menyedot darah, dia akan “mengencingi†korbannya terlebih dahulu.
Hewan tak berkaki ini bisa menelan makanan yang bahkan lebih besar daripada kepalanya sendiri. Karena memiliki sistem pencernaan yang lamban, maka piton membutuhkan waktu yang lama untuk makan lagi, kira-kira dalam beberapa hari bahkan bulan.