5 stasiun kereta paling keren yang ada di dunia
Kereta jadi salah satu akomodasi favorit wisatawan. Selain cepat, kereta juga bisa lebih murah daripada naik pesawat. Ini dia 5 stasiun kereta paling keren di dunia.
Stasiun kereta memiliki daya tariknya sendiri untuk menjadi sebuah atraksi wisata. Dari CNN Travel, berikut 5 stasiun kereta paling keren yang ada di dunia:
1. Grand Central Terminal, New York
Stasiun kereta memiliki daya tariknya sendiri untuk menjadi sebuah atraksi wisata. Dari CNN Travel, berikut 5 stasiun kereta paling keren yang ada di dunia:
1. Grand Central Terminal, New York
Selama lebih dari 100 tahun, stasiun Grand Central Terminal di New York, AS, telah aktif dan kerap dipenuhi penumpang yang lalu-lalang. Setidaknya ada 700.000 orang yang naik turun kereta di stasiun ini.
Meski bangunannya klasik, namun stasiun ini telah beberapa kali mengalami pembaharuan. Tahun 2010, ada lampu LED yang memantulkan bintang-bintang.
Sadar akan potensi atraksi wisata, Grand Central Terminal juga punya Museum Transit. Di lantai bawah, ada deretan toko makanan yang akan menggoyang lidah.
Memperingati 100 tahunnya, akan banyak kegiatan yang diadakan di stasiun ini. Rencananya, pertunjukan, pameran dan instalasi seni akan digelar di sini.
2. Stasiun Liege-Guillemins, Belgia
Tadinya, Stasiun Liege-Guillemins hanya dipandang sebelah mata jika dibanding stasiun yang ada di Brussels atau Antwerpen. Tapi setelah seorang arsitek asal Spanyol merenovasi stasiun ini, para stasiun lain pun langsung iri dengan si anak tiri.
Tahun 2009, sang arsitek yang bernama Santioago Calatrava akhirnya selesai membangun gedung dengan memuaskan setelah 10 tahun pembangunan. Tidak seperti stasiun biasa lainnya, Stasiun Liege-Guillemins beratap seperti gelombang dan terbuat dari kaca.
Di dalamnya berdiri pertokoan dan kafe-kafe nyaman. Semua disempurnakan dengan adanya tempat penitipan anak, dengan begitu, stasiun ini pun dinobatkan sebagai stasiun pertama yang memiliki fasilitas tersebut. Yang paling menyenangkan, tak ada iklan di peron-peron stasiun. Juga, tak ada poster-poster yang mengganggu. Asyik ya!
3. Stasiun Tokyo Marunouchi, Jepang
Stasiun Tokyo Marunouchi di Tokyo, Jepang seperti bangunan gaya Eropa yang dipindahkan ke tengah Asia. Sang arsiteknya bernama Kingo Tatsuno, yang sengaja membangun stasiun dengan gaya Barat, seperti apa yang telah ia pelajari di luar negeri.
Telah berdiri hampir 100 tahun, bangunan Stasiun Tokyo Marunouchi telah tampil dalam bentuk paling sempurna. Bangunan dengan dua kubah arsitektural, dinding dari bata merah dan anti gempa, stasiun ini memiliki banyak toko, hotel, restoran, kafe dan masih banyak lagi.
Walau Jepang terkenal dengan bangunan dan teknologi yang paling modern, stasiun ini tetap memiliki tempat di hati setiap orang. Bangunan ini sudah menjadi landmark di Jepang, belum sah liburan jika belum ke sini.
4. Stasiun Helsinki, Finlandia
Inilah salah satu aliran seni yang diterapkan dengan sempurna. Stasiun Helsinki jadi salah satu contoh seni arsitektur yang paling cantik sedunia. Seperti kebanyakan bangunan berseni tinggi di Finlandia, stasiun ini berdiri dengan anggun tanpa harus tampil mencolok.
Yang paling megah dari stasiun tersebut adalah 5 patung raksasa yang berdiri di depan pintu masuk stasiun dengan memegang lampu besar. Di dalam stasiun, para pengunjung bertolak ke Restoran Eliel atau berkeliling menikmati hasil karya seni arsitek yang tersebar di seluruh bagian stasiun.
Kedai camilan pun jadi pilihan favorit di sini. Jadi pastikan Anda membeli camilan selagi menunggu kereta datang saat liburan di sini ya!
5. Stasiun Chhatrapati Shivaji, India
Siapa sangka bangunan ala kastil megah di Eropa ini ada di Mumbai, India? Stasiun Chhatrapati Shivaji yang sudah berumur 125 tahun menjadi salah satu bangunan victorian gothik yang terkenal di dunia. Bagaimana tidak, bangunan ini berdiri dengan megahnya, membuat siapapun lupa sedang berada di India.
Arsitektur asal Inggris bernama Frederick William Stevens lah yang menambahkan ornamen ala gaya Victoria. Disempurnakan dengan kubah dan gerbang yang tidak melupakan gaya India.
Di dalam, stasiun berbentuk seperti katedral, dengan kaca yang bergambar potongan lokomotif. Dari luar maupun dari dalam, stasiun ini memiliki keanggunannya sendiri.