Satelit Terkecil di Dunia |
Satelit Terkecil di Dunia - Baru-baru ini dua satelit yang merupakan teleskop luar angkasa terkecil di dunia, dipersiapkan untuk meluncur ke orbit, Senin lalu. Satelit tersebut diluncurkan dengan mengemban sebuah misi untuk mempelajari bintang yang paling terang di langit malam.
Diberi nama The Bright Target Explorer (BRITE), nanosatellites ini terlihat seperti sebuah kubus kecil. Nanosatellites ini telah dilepas landas di atas sebuah Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV) pada Senin, pukul 7.20 AM waktu setempat dari Pusat Antariksa Satish Dhawan di Sriharikota, India.
Dikutip dari Mashable, sebelumnya nanosatellites pernah diluncurkan ke luar angkasa dengan misi mempelajari Bumi serta menguji teknologi baru pesawat luar angkasa. Akan tetapi, pembuatnya mengklaim bahwa BRITE akan menjadi pesawat ruang angkasa bertubuh kecil pertama yang digunakan untuk mengintip kosmos.
Pesawat ruang angkasa yang memiliki ukuran kurang dari 8 inci dan berat kurang dari 15,5 pound, diharapkan dapat mengamati bintang-bintang terang (dari perspektif Bumi) setelah mencapai orbit. Selain itu, BRITE juga akan mengamati objek yang membentuk beberapa rasi bintang terkenal seperti Orion, The Hunter, dan lainnya.
"BRITE diharapkan mampu menunjukkan bahwa nanosatellites sekarang mampu melakukan pekerjaan yang awalnya dianggap mustahil untuk pesawat ruang angkasa kecil," ujar Cordell Grant, Manajer Sistem Satelit untuk Laboratorium Space Flight di University of Toronto Institute for Aerospace Studies (UTIAS), tempat dimana satelit yang dirancang.
Diberi nama The Bright Target Explorer (BRITE), nanosatellites ini terlihat seperti sebuah kubus kecil. Nanosatellites ini telah dilepas landas di atas sebuah Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV) pada Senin, pukul 7.20 AM waktu setempat dari Pusat Antariksa Satish Dhawan di Sriharikota, India.
Dikutip dari Mashable, sebelumnya nanosatellites pernah diluncurkan ke luar angkasa dengan misi mempelajari Bumi serta menguji teknologi baru pesawat luar angkasa. Akan tetapi, pembuatnya mengklaim bahwa BRITE akan menjadi pesawat ruang angkasa bertubuh kecil pertama yang digunakan untuk mengintip kosmos.
Pesawat ruang angkasa yang memiliki ukuran kurang dari 8 inci dan berat kurang dari 15,5 pound, diharapkan dapat mengamati bintang-bintang terang (dari perspektif Bumi) setelah mencapai orbit. Selain itu, BRITE juga akan mengamati objek yang membentuk beberapa rasi bintang terkenal seperti Orion, The Hunter, dan lainnya.
"BRITE diharapkan mampu menunjukkan bahwa nanosatellites sekarang mampu melakukan pekerjaan yang awalnya dianggap mustahil untuk pesawat ruang angkasa kecil," ujar Cordell Grant, Manajer Sistem Satelit untuk Laboratorium Space Flight di University of Toronto Institute for Aerospace Studies (UTIAS), tempat dimana satelit yang dirancang.